Sebagai calon jamaah maupun seluruh umat Muslim penting memahami umroh yang mabrur artinya apa. Istilah dari “mabrur” sendiri sangat melekat dengan ibadah haji maupun umroh. Pastinya Anda pernah mendengar kalimat “semoga hajinya mabrur” sebelumnya yang dikatakan kepada seseorang yang akan berangkat ke Tanah Suci, Mekkah.
Kalimat tersebut sebenarnya adalah doa, yang diberikan oleh sanak keluarga dan orang-orang terdekat untuk orang yang akan berangkat haji atau umroh. Maksud dari kalimat tersebut merupakan harapan agar ibadah yang dilakukan di Masjidil Haram nanti diterima Allah SWT. Sehingga nanti sat kembali ke tanah air dalam kondisi jiwa yang lebih baik lagi.
Penjelasan Umroh Yang Mabrur Artinya Apa
Pemahaman umroh yang mabrur artinya apa bisa dipahami dengan cermat. Secara bahasa, umroh memiliki makna “berziarah”. Sedangkan secara istilah, umroh memiliki arti sebagai berziarah ke Baitullah. Pada kegiatan berziarah ini terdapat serangkaian ritual ibadah yang harus dilakukan oleh seluruh jamaah, seperti Ihram, Tawaf, Sa’i, dan Tahallul.
Ibadah umroh sebenarnya bisa dikatakan sebagai “haji kecil”. Pasalnya, di dalam ritual ibadahnya hampir sama dengan ibadah haji. Namun yang membedakan adalah, di dalam rukun umroh tidak ada ritual Wukuf di Padang Arafah.
Periode waktu pelaksanaannya pun juga fleksibel, bahkan tidak jarang masyarakat Indonesia lebih memilih umroh Ramadhan karena nilai pahalanya sama dengan ibadah haji.
Balik lagi ke istilah mabrur, sebenarnya makna dari istilah ini adalah ibadah umroh yang menjadikan diri lebih baik lagi. Tentu saja, ini harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dalam beribadah, guna mendapatkan pengalaman spiritual yang sangat bermakna. Inilah yang dimaksud sebagai umroh yang mabrur.
Sesungguhnya, kita semua yang mendapatkan kesempatan berkunjung ke Tanah Suci untuk menunaikan umroh berharap bisa mendapat pencerahan. Sehingga nantinya saat kembali ke tanah air bisa mengamalkan kebiasaan yang lebih mencintai akhirat daripada dunia.
Ciri-Ciri Umroh Mabrur
Sesungguhnya, yang bisa menilai apakah umroh yang umat Muslim tunaikan menjadi mabrur atau tidak adalah kehendak Allah SWT. Akan tetapi, ada beberapa ciri yang bisa menjadi pertanda bahwa umroh yang ditunaikan menjadikan diri lebih baik lagi. Berikut penjelasannya:
1. Mengucapkan Lisan Yang Santun
Sepulang dari berhaji atau umroh, tutur kata yang baik akan melekat kepada diri sendiri untuk menyenangkan hati orang lain.
Memiliki sifat terpuji seperti rendah hati (Tawadhu), tidak sombong, dan sabar merupakan anugerah terbaik yang bisa dirasakan sebagai umat Muslim. Berdasarkan pengalaman selama berada di Tanah Suci, akhirnya kebiasaan-kebiasaan tersebut terbawa sampai ke kehidupan.
2. Ibadah Menjadi Sebuah Kesenangan Baru
Jika dulu kala sebelum melaksanakan umroh, Anda merasa menjalani ibadah hanya karena sebuah kewajiban, namun setelah pulang umroh semuanya terasa berbeda. Kini, menjalankan ibadah sholat, beramal, dan perilaku-perilaku terpuji lainnya terasa menjadi menyenangkan karena hati Anda diselimuti dengan rasa ikhlas yang besar.
Kebersihan hati dari seseorang yang sudah menjalani ibadah umroh pastinya akan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan maksiat dan tercela. Pasalnya, orang-orang yang mendapatkan predikat mabrur dari Allah SWT tidak akan mau lagi melakukan perbuatan tercela yang dapat meruntuhkan imannya.
3. Meningkatkan Jiwa Sosial
Selain umroh yang mabrur artinya apa, penting juga mengetahui ciri-ciri mabrur yang satu ini. Meningkatkan jiwa sosial tentu bisa menjadi salah satu ciri bahwa Allah SWT memberikan predikat tersebut kepada seseorang yang telah haji atau umroh.
Akan tetapi, jiwa sosial yang kami maksud di sini adalah seperti menebar kebaikan contohnya seperti menyantuni anak yatim dan turut menghadiri acara-acara pengajian untuk memperpanjang silaturahmi.
Baiklah, itu tadi adalah penjelasan umroh yang mabrur artinya apa dan ciri-ciri jika seseorang mendapatkan predikat tersebut. Namun yang perlu Anda perhatikan, tetaplah ikhlas dalam menjalani ibadah sehari-hari karena mabrur ini merupakan hak Allah SWT untuk diberikan kepada umatnya yang sudah melaksanakan haji dan umroh.
Baca Juga: Bagaimana Menguntungkan Bisnis Anda dengan 7 Manfaat Toko Online