Asisten Media Sosial – Di era pandemi seperti saat ini, para pelajar bukan hanya menyelesaikan pendidikan mereka di rumah saja, namun juga memutar otak supaya bisa mendapatkan tambahan uang jajan selama mereka ada di rumah. Tidak heran jika kemudian banyak yang mencari bisnis online untuk pelajar, yang waktu kerjanya fleksibel, jobdesc-nya tidak sulit dan akan mendapatkan gaji yang rutin.
Karena pelajar zaman now sudah tak asing dengan internet, gawai dan media sosial, kenapa tak manfaatkan hal itu untuk membangun bisnis online sendiri? Asisten atau admin ini berperan sebagai ‘pengurus’ bagi sebuah media sosial milik orang lain, dan berikut adalah deskripsi pekerjaannya.
Pekerjaan Asisten Media Sosial
Membuat Konten
Hal pertama yang menjadi jobdesc seorang asisten media sosial atau admin adalah membuat konten. Biasanya admin sudah diberikan kisi-kisi seperti apa postingan yang diinginkan oleh pemilik akun. Baik itu dalam bentuk video ataupun dalam bentuk foto, bahkan untuk postingan story juga. Hanya saja sebelum diunggah, biasanya admin harus melewati persetujuan dari pemilik akun terlebih dahulu. Apakah konten yang dibuat sudah sesuai atau belum.
Walau tidak semua admin diharuskan membuat konten untuk diunggah, sebab akun-akun selebriti dan akun besar lainnya memiliki staff khusus untuk membuat konten yang akan diunggah di akun mereka.
Menulis Caption
Setelah membuat kontennya, maka yang dibuat adalah caption atau deskripsi postingan. Sama halnya dengan memosting konten, admin juga harus mendapatkan persetujuan dari pemilik akun untuk mengunggah caption atau deskripsi konten. Biasanya akan dicek apakah ada kalimat yang kurang pantas, menyinggung pihak lain, atau berpotensi menimbulkan keributan jika dibaca oleh para pengikutnya
Membalas Komentar dan DM.
Akun selebriti biasanya sudah tak sanggup lagi untuk membalas semua komentar, sebab pemberitahuan likes, komentar dan bahkan DM yang masuk pasti sangat banyak serta tidak akan terbaca semua dengan lengkap.
Di sini keberadaan seorang asisten media sosial dibutuhkan, ia akan mengecek semua komentar dan membalas yang belum dibalas, apalagi jika komentarnya berupa pertanyaan yang bisa saja sangat penting bagi orang yang berkomentar. Selain itu, juga admin akan membalas DM yang masuk, menjawab pertanyaan dan sebagainya yang sudah disesuaikan dengan jawaban dari pemilik akun.
Baca juga: Kenapa Website Tidak Muncul di Google
Following dan Follback
Bukan hanya untuk akun yang sudah besar dengan ratusan ribu pengikut, banyak juga akun baru yang menggunakan jasa asisten media sosial. Fungsi mereka adalah untuk mengikuti akun-akun lain yang sekiranya menjadi target mereka.
Contohnya akun penjual skincare remaja, sudah tentu target market mereka adalah anak remaja. Maka asisten media sosial akan mengikuti banyak akun per hari, tujuannya supaya mereka menyadari keberadaan akun penjual skincare tersebut dan secara alami akan following back.
Menghapus Komentar Negatif
Jangan salah, banyak juga akun iseng yang suka meninggalkan komentar buruk atau komentar bohong di akun tertentu. Bila tidak ditindak dengan benar, maka hal tersebut bisa mempengaruhi para audiens yang melihat komentar tersebut di salah satu akun.
Seorang admin harus cepat tanggap dan menghapus komentar yang buruk dan berpotensi menimbulkan kegaduhan. Tujuannya supaya nilai positif yang ada dalam konten bisa sampai ke audiens tanpa dipengaruhi oleh komentar yang negatif.
Itulah beberapa tugas dari seorang asisten media sosial, sangat mudah, bukan? Apalagi mengingat pekerjaan yang satu ini bisa dilakukan di rumah, gajinya cukup menggiurkan dan sambil rebahan juga, lho!
